Sumber Air Garam di Daerah Pegunungan Intan Jaya, Papua

Photo: https://demimaki.files.wordpress.com/2015/02/img_0170.jpg

Sumber Daya Alam (SDA) yang terdapat di daerah-daerah lain, juga banyak temui di daerah Kabupaten Intan Jaya yang masih utuh. Keutuhan kekayaan alam yang sudah diketahui di daerah ini dan masih terjaga oleh masyarakat adat setempat adalah sumber air garam, dari kekayaan lainnya yang sudah dan belum ditemukan.

Sumber Air garam ini ditemukan sejak ribuan puluh tahun yang silam oleh moyang suku bangsa migani, yang merupakan garam asli dan alamiah dari gunung yang diproduksi dengan cara alami tanpa campuran bahan kimia lainnya dalam proses pembuatannya.

Letaknya sumber air garam ini terdapat di beberapa daerah yang berbeda di Kabupaten Intan Jaya, tetapi yang diketahui penulis adalah di Distrik Hitadipa (kampung soanggama) dan Distrik Wandae (kampung Mbugulo) yang sampai saat inipun masih ada.

Sebelum orang papua bersentuhan dengan dunia lain, atau orang luar papua masuk di tanah papua, kedua tempat ini sangat terkenal di daerah pegunungan tengah papua. Dulu perdagangannya dengan saling tukar barang yang beharga(barter), seperti anak babi, kulit bia, dan sebagainya. Sehingga banyak orang dari berbagai daerah datang berbondong-bondong untuk membeli dan mengambil garamnya sesuai kemampuan harta dan energy mereka.

Bila mengonsumsi garam asli tersebut, tidak ada efek sampingnya yang berdampak pada kesehatan manusia. Baik untuk dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Tetapi ketika orang luar masuk dengan berbagai macam hasil produksi perusahaan termasuk garam, garam asli yang tadinya laris dalam perdagangan semakin berkurang kansumennya.

Berharap agar pemerintah daerah intan jaya mendukung hasil produksi garam asli dengan membantu alat dan bahan pelengkap yang nantinya digunakan dalam pembuatannya. Dengan dukungan tersebut hasil produk juga bisa makin berkembang dan diperdagangkan ke pasar-pasar atau daerah yang lain. (admin)