Header Ads

Perjalanan Beribu Kilometer, Nabire-Sugapa

Photo : DOC Pribadi
Lintaswandoga_Nabire, 13 desember 2012, seorang Pelajar SMA Nabire bersama dengan temannya asal sugapa membooking pesawat yang bertujuan menghabiskan masa liburan bersama keluarga di Sugapa. Karena begitu banyak orang yang ingin mengikuti desember dan tahun baru 2013 di Sugapa sehingga kedua orang tersebut bergeser-geser hingga memakan waktu kurang lebih tiga minggu. Terpaksa mereka mengambil keputusan dan bersepakat untuk berjalan melewati kabupaten paniai menggunakan alat transportasi darat dan melanjutkan berjalan kaki menuju Sugapa. Sehari setelah itu, mereka siapkan bekal dan melengkapi alat perlengkan yang akan digunakan dalam perjalanan mereka. Berangkat dari Nabire,14 desember, jam 15.45 WIT, numpang sebuah mobil Inova menuju kabupaten paniai beserta tujuh orang penumpang ditambah seorang sopir asal Kupang. Dalam perjalan menuju paniai ini cukup membosankan, dan mereka tiba ditempat tujuan untuk tinggal sementara semalam di Paniai pada jam 23.20 WIT. Mereka bermalam di rumah seorang kepala suku dari Homeyo. Dan pagi yang indah setelah panas matahari merabah bumi dan angin keras danau paniai yang begitu dingin dan fresh menyapa mereka pada tanggal 15 desember jam 09.40 WIT lanjutkanlah perjalanan mereka dari paniai menuju pelabuhan ujung airport, tiba di sana bertemu dan berkenalan dengan sekelompok orang dari wandae yang bertujuan pulang dari paniai setelah belanja barang-barang yang akan digunakan dalam pesta hari kelahiran Tuhan Yesus. Tiba-tiba kedua orang itu senang hati dan bersemangat ketika berteman dan bergabung dengan sekelompok orang yang arah perjalan yang sama walaupun tempat dan tujuan yang berbeda. Pada jam 10.30 WIT mereka semua berjalan menyeberangi danau paniai menggunakan alat transportasi laut (speedboot) menuju pelabuhan kampung Bodatadi dengan harga ticket yang cukup tinggi bunyi nilainya Rp.75.000 perorang. Dalam perjalanan diatas danau paniai, mereka merasakan berbagai perasaan dalam diri mereka masing-masing. Jam 16.00 WIT mereka tiba di kampung Bodatadi dengan selamat, lalu mengatur semua barang-barang mereka dan mulai berjalan kaki menuju ujung kampung dari paniai yang bernama Kampung Ibosiga, melewati beberapa kampung, kali-kali kecil dan menghadapi lumpur hitam yang cukup mengerihkan di jalan tapi karena sudah terbiasa mereka terus berjalan hingga tiba di Kampung Ibosiga, mereka langsung masak makanan dan makan di rumah laki-laki. Setelah mengisi tenaga dan mengukur arah jalan, mereka mulai berjalan kaki menuju Wandae pada jam 18.25 WIT, di hutan masih dalam pertengahan perjalanan mereka menghadapi hujan yang sangat deras, mereka ingin terus berjalan tetapi sayangnya bersama dengan Ibu-ibu dan Perempuan akhirnya mereka memaksa diri harus menyerah dari hujan deras, dan mencari tempat perlindungan dan istirahat, tidak lama kemudian mereka temukan sebuah Gua batu ditengah hutan lalu beristirahat sampai terbangun mendengar suara burung-burung yang sangat menyedihkan bertanda hari telah pagi. Jam 06.00 WIT pada tanggal 16 desember, mereka tidak menyerah terus berjalan kaki melewati gunung-gunung dan menyeberangi beberapa kali hingga tiba di ujung kampung Distrik Wandae bernama Kampung Gepelo pada jam 15.20 WIT. Tujuan sekelompok orang itu hanya sampai di Distrik Wandae, dan kedua orang dari kabupaten nabire itu meninggalkan mereka dan terus berjalan melewati beberapa kampung, sementera dalam perjalanan, datanglah kekuatan gelap menghampiri mereka tapi mereka terus berjalan hingga tiba di kampung Alemba, Pada jam 19.50 WIT. Kemudian mereka beristirahat di kampung tersebut hingga tiba pagi yang indah menjemput mereka, jam 07.00 WIT pada tanggal 17 desember 2012, teruskan perjalanan menuju ke tempat tujuan utama, dengan menggunakan energy tersisa, ketika mereka terus bejalan kaki hingga di pertengahan jalan sudah tidak berkekuatan lagi tapi memaksakan diri terus berjalan sampai tiba di sebuah kampung bernama Bilai, terus berjalan menuju sugapa menggunakan alat transportasi darat (motor) melangkahi gunung, bukit, kali, hutan-hutan sampai tiba di tempat tujuan (sugapa) pada jam 14.20 WIT dengan selamat.

Geen opmerkings nie

Kami menghargai masukan dari anda. Mohon beri tahukan kepada kami apabila terdapat kekeliruan untuk perbaikan blog kami.

Aangedryf deur Blogger.