Header Ads

Ini Pengalaman Travel Ke Puncak Gunung Cartenz.

Perluh juga saya menceritakan pengalaman pertama ke puncak gunung cartenz bersama tourist, barangkali dengan cerita ini bisa membantu mereka yang berkeinginan ke gunung cartenz dan yang sedang mencari tahu bagaimana perjalanan menuju ke sana. Jangan ragu, pembaca bisa ambil gambaran sedikit.




Begini ceritanya, saya sudah lupa bulan dan tanggal bepergian, tetapi persis ditahun 2009. Ditahun itu memang para tourist dari berbagai Negara berkedatangan ke intan jaya untuk mendaki gunung cartenz.

Saat itu, para tourist dari negara yordania datang ke ibu kota intan jaya, sugapa dan mau melanjutkan perjalanan ke lokasi dimana puncak cartenz terletak. Setelah pengurusan surat untuk para tourist di kantor-kantor terkait, ada seorang pemuda datang ke arah saya dan beritahu bahwa kurang satu orang untuk pikul bahan makanan bagi para turist dan pengantar jadi bagimana mau ikut atau tidak, Tanya saya. Tidak pikir panjang saya bersedia ikut mereka, walaupun awalnya tidak punya niat ikut.

Sebelum berangkat, guide membagikan uang per orang Rp.500.000 kepada kami 25 orang yang akan membawa tas perlengkapan mendaki gunung, bahan makanan dan perlengkapan lainnya. Kata guide, uang yang dibagikan tadi untuk mempersiapkan perlengkapan pribadi masing-masing agar digunakan selama dalam perjalanan pulang-pergi ke puncak cartenz.

Hari pertama, kira-kira jam 15:00 wp,mulai jalan dari sugapa menuju ke soanggama menggunakan transportasi darat (motorcycle) dengan memikul tas yang masing-masing berisi barang 25 kg. tiba di kampung soanggama pada sore hari dan bermalam disana.

Hari kedua, pagi bergegas dan mulai berjalan kaki karena jalan kendaraan hanya sampai di kampung soanggama. Jadi mulai dari sana yang jalan duluan adalah mereka yang pikul tenda bersama dengan beberapa pemuda, supaya langsung buat kem tenda jika sampai dimana hari sudah mulai sore. Kami tiba di Jekumumpa saat hari mulai gelap dan bermalam di sana.

Hari ketiga, kami melanjutkan perjalanan lagi melewati hutan belantara dan bermalam di Maogai. hari keempatnya bermalam di Endasiga. Hari kelima bermalam di Ebay. Hari keenam, tiba Nasindome lalu sebagian orang dari 25 orang tersebut tinggal di sana karena jaraknya tidak jauh. Kemuadian para tourist bersama guide melanjutkan hingga sampai di kaki gunung cartenz.

Begitulah perjalanan kami menuju ke puncak gunung cartenz, yang menghabiskan tenaga dan waktu satu minggu. Semoga cerita ini bermanfaat.

Penulis adalah seorang pemuda bernama meki. Ia sering membantu tourist mengantar barang ke puncak gunung cartenz sekitar 13 kali pulang-pergi.

Geen opmerkings nie

Kami menghargai masukan dari anda. Mohon beri tahukan kepada kami apabila terdapat kekeliruan untuk perbaikan blog kami.

Aangedryf deur Blogger.